Tampilkan postingan dengan label Belajar CSS. Tampilkan semua postingan
Belajar tentang Style Sheet CSS
Salam Web11...
Apa kabar teman-teman Web11? semoga kalian dalam keadaan sehat, sehingga kita bisa sama-sama melanjutkan pembelajaran tentang script-script yang digunakan dalam pembangunan sebuah website. Pada kesempatan kali ini, kami akan berbagi tentang bagaimana cara menggunakan script CSS pada dokumen HTML. sebelum kita lanjut dalam pembahasan kali ini, seperti biasa kami akan merekomendasikan artikel-artikel terkait kami tentang Belajar CSS.
Bila teman-teman sudah membaca artikel-artikel terkait kami, maka kita akan menlanjutkan pembahasan berikutnya. Disimak ya teman-teman.
3 Cara memasukkan Style CSS pada Dokumen HTML.
Ada 3 cara memasukkan style CSS yang kita buat pada sebuah dokumen HTML.
1. External Style Sheet.
2. Internal Style Sheet.
3. Inline Style.
Disini kita akan membahas satu persatu, agar teman-teman bisa mengerti dengan 3 cara yang dimaksud.
1. External Style Sheet.
Sebuah External Style Sheet sangat cocok digunakan untuk banyak dokumen / Halaman HTMl yang kita buat. Dengan External Style Sheet anda dapat merubah seluruh halaman web dengan hanya hanya mengubah satu file saja. Setiap halaman yang diubah harus link dengan Style Sheet menggunakan tag <link>. Tag <link> diantara <head>...</head>.
<head>
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="mystyle.css">
</head>
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="mystyle.css">
</head>
Sebuah external style sheet dapat ditulis dalam teks editor apapun. File tidak boleh mengandung tag html. Style Sheet harus disimpan dengan ekstensi ".css". Contoh dari sebuah file style sheet adalah sebagai berikut.
hr {color:sienna;}
p{margin-left:20px;}
body {background-image:url("images/web11.gif");}
p{margin-left:20px;}
body {background-image:url("images/web11.gif");}
2. Internal Style Sheet.
Sebuah Internal Style Sheet digunakan hanya pada dokumen tunggal HTML. Anda mendefinisikan Internal Style Sheet diantara <head>...</head> dengan menggunakan tag <style>, seperti contoh dibawah ini.
<head>
<style>
hr {color:sienna;}
p{margin-left:20px;}
body {background-image:url("images/web11.gif");}
</style>
</head>
<style>
hr {color:sienna;}
p{margin-left:20px;}
body {background-image:url("images/web11.gif");}
</style>
</head>
3. Inline Style
Inline Style memiliki banyak kekurangan dibandingakan Style Sheet yang lainnya. Untuk menggunakan Inline style anda harus menggunakan atribut style pada tag yang relevan. Style atribut dapat berisi properti CSS. Contoh dibawah ini menunjukkan bagaimana intuk mengubah wana dan margin kiri paragraph.
<p style="color:sienna; margin-left:20px;"> Ini adalah sebuah paragraph </p>
Demikian lah materi singkat dari kami tentang Cara memasukkan Style Sheet CSS pada dokumen HTML. Semoga artikel diatas bermanfaat bagi teman-teman yang ingin belajar Script-script dalam pembuatan Website khususnya CSS. ( Kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan untuk meningkatkan kualitas artikel yang kami buat ).
Id dan Class Selector CSS
Salam Web11...
Pada kesempatan kali ini, kami akan menjelaskan tentang id dan class pada CSS. sebelum masuk ke materi pembahasan. ada baiknya teman-teman membaca artikel-artikel terkait kami tentang Belajar CSS. berikut adalah artikel-artikel terkait kami :
Bila teman-teman sudah membaca artikel-artikel terkait kami diatas, maka mari kita lanjutkan materi belajar CSS pada artikel ini.
CSS Selector Id & Class
CSS selain berfungsi untuk menetapkan Style pada elemen HTML, CSS juga memungkinkan kita untuk menentukan penyeleksian sendiri. Penyeleksian tersebut berupa "Id" & "Class".
Id Selector
Id selector digunakan untuk menentukan style sebuah elemen unik tunggal. Id menggunakan atribut Id pada elemen HTML, Id didefinisikan dengan tanda "#". Aturan style yang diterapkan pada contoh dibawah ini diterapkan ke sebuah elemen dengan Id="web11".
Contoh :
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
#web11
{
text-align:center;
color:red;
}
</style>
</head>
<body>
<p id="web11">Hallo Dunia!!</p>
<p>Paragraph ini tidak terpengaruh pada style yang dibuat</p>
</body>
</html>
<html>
<head>
<style>
#web11
{
text-align:center;
color:red;
}
</style>
</head>
<body>
<p id="web11">Hallo Dunia!!</p>
<p>Paragraph ini tidak terpengaruh pada style yang dibuat</p>
</body>
</html>
Catatan : teman-teman copy script diatas dan simpan pada folder htdocs diweb server localhost yang teman-teman instal. Simpan dengan ekstensi file ".html" (style.html). Setelah itu teman-teman buka web browser kemudian ketik localhost pada alamat url setelah itu pilih file yang disimpan di htdocs dan teman-teman bisa melihat hasilnya.
Class Selector
Class selector digunakan untuk menentukan style beberapa elemen. Berbeda dengan id selector, Class selector lebih sering digunakan untuk menentukan style dari beberapa elemen. Hal ini memungkinkan kita untuk menetapkan style tertentu dari banyak elemen dengan class yang sama. Class selector menggunakan atribut class HTML, dan didefinisikan dengan ".". Pada contoh dibawah ini, semua elemen class="center" akan berada pada posisi tengah.Contoh :
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
.center
{
text-align:center;
}
</style>
</head>
<body>
<h1 class="center">Posisi Tengah Sebuah Judul</h1>
<p class="center">Posisi Tengah Sebuah Paragraph</p>
</body>
</html>
<html>
<head>
<style>
.center
{
text-align:center;
}
</style>
</head>
<body>
<h1 class="center">Posisi Tengah Sebuah Judul</h1>
<p class="center">Posisi Tengah Sebuah Paragraph</p>
</body>
</html>
Catatan : teman-teman copy script diatas dan simpan pada folder htdocs diweb server localhost yang teman-teman instal. Simpan dengan ekstensi file ".html" (center.html). Setelah itu teman-teman buka web browser kemudian ketik localhost pada alamat url setelah itu pilih file yang disimpan di htdocs dan teman-teman bisa melihat hasilnya.
Kita juga dapat menentukan sendiri elemen HTML khusus yang dipengaruhi oleh Class. Dalam contoh dibawah ini elemen HTML "p" diberi nilai class="center".
Contoh :
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
p.center
{
text-align:center;
}
</style>
</head>
<body>
<h1 class="center">Judul ini tidak berpengaruh pada class yang diberikan.</h1>
<p class="center">Paragraph ini berpengaruh pada class yang diberikan.</p>
</body>
</html>
<html>
<head>
<style>
p.center
{
text-align:center;
}
</style>
</head>
<body>
<h1 class="center">Judul ini tidak berpengaruh pada class yang diberikan.</h1>
<p class="center">Paragraph ini berpengaruh pada class yang diberikan.</p>
</body>
</html>
Catatan : teman-teman copy script diatas dan simpan pada folder htdocs diweb server localhost yang teman-teman instal. Simpan dengan ekstensi file ".html" ([paragraph.html). Setelah itu teman-teman buka web browser kemudian ketik localhost pada alamat url setelah itu pilih file yang disimpan di htdocs dan teman-teman bisa melihat hasilnya.
Demikian lah materi singkat kami kali ini tetang penerapan Id & Class selector pada dokumen HTML. Bilamana teman-teman mengalami kesulitan dalam materi kami kali ini, teman-teman bisa langsung bertanya kepada kami. kami akhiri artkel ini, dan kita lanjut kepada artikel Cara menggunakan Style Sheet CSS pada dokumen HTML. ( Kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan untuk meningkatkan kualitas artikel yang kami buat ).
Belajar membuat website dengan sintaks dan comment css
Salam Web11...
Dalam artikel kami kali ini, kami akan mulai memberikan materi pembelajaran CSS. Sebelum teman-teman membaca artikel ini, ada baiknya teman-teman membaca terlebih dahulu artikel kami sebelumnya tentang Sejarah dan Pengertian CSS. Disana dibahas tentang Versi CSS dan pengertian CSS. Bila teman-teman sudah membaca artikel tersebut, mari kita lanjut ke artikel kita kali ini yaitu tentang sintaks-sintaks CSS.
Pengenalan CSS
- CSS adalah Cascading Style Sheet.
- Styles pada CSS mendefinisikan bagaimana menampilkan elemen HTML.
- Eksternal Style Sheet dapat mempermudah kita dalam pembuatan design website.
- Eksternal style Sheet disimpan dalam file CSS.
CSS sebagai solusi masalah dalam design website.
HTML diciptakan tidak untuk memberi nilai pada tag untuk memformat sebuah dokumen. HTML dibuat untuk menentukan isi dari dokumen. Contoh :
<h1> Ini adalah Heading </h1>
<p> Ini adalah sebuah paragraph </p
Ketika tag <font> dan atribut warna ingin ditambahkan oleh pengembang web dalam pembuatan sebuah website besar, maka itu adalah sebuah mimpi buruk. Dikarenakan setiap jenis font dan warna yang ditambahkan ke setiap halaman menjadi proses yang sangat lama dan mahal.
Oleh karena itu, World Wide Web Consortium W3C membuat CSS. Dalam HTML 4.0, semua format ddapat dihapus dari sebuah dokumen HTML dan disimpan dalam File CSS yang terpisah. Style CSS biasanya disimpan dalam file eksternal dengan ekstensi file ".css". Style sheet eksternal memungkinkan anda untuk mengubah tampilan dan tata letak semua halaman dalam sebuah situs web, hanya dengan mengedit satu file tunggal.
Sintaks CSS
CSS terdiri dari 2 elemen utama yaitu selector dan deklarasi ( Deklarasi bisa lebih dari satu ).
h1 { color : blue; font-size: 12px;}
h1 => Selector
color : blue; => Deklarasi 1
font : size; => Deklarasi 2
Selector biasanya berupa elemen HTML.
Setiap deklarasi terdiri dari properti dan nilai.
Properti adalahh atribute style yang ingin kita ubah, setiap properti memiliki nilai.
Contoh :
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
p
{
color:red;
text-align:center;
}
</style>
</head>
<body>
<p>Hallo Dunia!</p>
<p>Ini adalah Paragraph dengan style CSS.</p>
</body>
</html>
<html>
<head>
<style>
p
{
color:red;
text-align:center;
}
</style>
</head>
<body>
<p>Hallo Dunia!</p>
<p>Ini adalah Paragraph dengan style CSS.</p>
</body>
</html>
Catatan : teman-teman copy script diatas dan simpan pada folder htdocs diweb server localhost yang teman-teman instal. Simpan dengan ekstensi file ".html" (css.html). Setelah itu teman-teman buka web browser kemudian ketik localhost pada alamat url setelah itu pilih file yang disimpan di htdocs dan teman-teman bisa melihat hasilnya.
Komentar CSS
komentar digunakan menjelaskan kode yang kita buat. Sebuah komentar akan diabaaikan oleh browser.Contoh :
/*Ini adalah sebuah komentar*/
p
{
text-align:center;
/*Ini adalah komentar yang lain*/
color:black;
font-family:arial;
}
Demikianlah artikel kami kali ini dalam tahap awal belajar CSS. Artikel ini hanya membahas tentang contoh sintaks CSS dan pemberian komentar pada script CSS. Semoga artikel diatas bermanfaat bagi teman-teman semua. untuk artikel selanjutnya, kita akan belajar tentang Id dan Class Selector pada CSS. ( Kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan untuk meningkatkan kualitas artikel yang kami buat ).